MikroTik yang mempunyai motto “Routing The Word” didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan Router dan sistem ISP dengan wireless. Sekitar tahun 1997 MikroTik membuat sistem RouterOS perangkat lunak yang menyediakan stabilitas yang luas, kontrol, dan fleksibilitas untuk semua jenis interface data dan routing. Pada tahun 2002 MikroTik memutuskan untuk membuat perangkat keras sendiri yang mempunyai kemampuan handal sebagi mesin Router , dan merek RouterBOARD akhirnya lahir.
RouterOS
Berikut contoh spesifikasi komputer yang bisa kita dijadikan Router dengan menggunakan MikroTik RouterOS (semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan tentu akan membuat semakin baik pula unjuk kerja dari Router) :
- Processor : Intel Pentium II 400 MHz
- Hardisk : 4 GB
- RAM : 128 MB
- Network Card : 2 buah NIC
RouterBOARD merupakan hardware (Router) yang didesain oleh MikroTik. RouterBOARD memiliki beragam seri dan interface yang disesuaikan dengan kebutuhan. RouterBOARD menggunakan RouterOS sebagai software / sistem operasinya.
Beberapa contoh Routerboard ini diantaranya adalah RB400, RB600, R52H, R52N, R2N yang merupakan Wireless board dan RB750, RB450G, RB1000 yang merupakan Embeded (sistem minimum) Router.
RouterBOARD memiliki sistem pengkodean tertentu, misalnya untuk RouterBOARD RB433 seperti gambar diatas memiliki pengertian sebagai berikut:
Kode lainnya yang terdapat dibagian dibelakang tipe:
- U - dilengkapi port USB
- A - Advanced, biasanya level 4 atau diatasnya
- H - High Performance, Processor lebih tinggi
- R - dilengkapi Wireless Card embedded
- G - dilengkapi port Ethernet Gigabit
0 komentar:
Posting Komentar