Selasa, 11 Februari 2014

Pengertian Website

Pengertian Website: Apa itu Website? Website (situs web) atau bisa juga disebut Web adalah halaman yang ditampilkan di internet yang memuat informasi tertentu (khusus). Web pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992. Hal ini sebagai hasil usaha pengembangan yang dilakukan CERN di Swiss. Internet dan web adalah dua hal yang berbeda. Internet yaitu yang dapat menampilkan web-nya, sedangkan web adalah yang ditampilkannya yang berupa susunan dari halaman-halaman yang menggunakan teknologi web dan saling berkaitan satu sama lain.

Suatu standar teknologi web saat ini sudah tersusun, meskipun penerapannya belum didukung oleh seluruh pengembang web. Standar ini disusun oleh suatu badan yaitu World Wide Web Consortium (W3C). Standar ini dibutuhkan karena semakin banyaknya variasi dalam teknologi web sehingga terkadang satu sama lain tidak kompatibel.

Secara umum, teknilogi desain web terbagi menjadi beberapa layer (lapisan), yaitu structural layer, presentation layer dan behavioral layer.
Structural Layer

Layer ini berhubungan dengan struktur dokumen-dokumen web. Bagaimana sebuah dokumen tersusun, format apa yang dipakai, tanda atau mark up apa yang digunakan merupakan bagian dari layer ini. Standar teknologi yang direkomendasikan saat ini adalah Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) dan Extensible Markup Language (XML). XHTML adalah HTML yang ditulis ulang dengan aturan-aturan yang lebih ketat yang mengacu pada XML. Sedangkan XML adalah sekumpulan aturan untuk menyusun bahasa markup.

Presentation Layer

Layer ini berhubungan dengan bagaimana mengatur tampilan dokumen pada layar, suara yang keluar, atau bagaimana format percetakan dokumen. Pada teknologi web lama, bagian ini menyatu dengan structural layer. Tetapi pada standar baru, layer ini disarankan untuk dipisah. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah Cascading Styles Sheets (CSS).

Behavioral Layer

Layer ini berhubungan dengan masalah penggunaan bahasa skrip dan pemrogramannya untuk tujuan meningkatkan sisi interaktif dan dinamis halaman web. Yang termasuk dalam layer ini adalah Document Object Model (DOM) dan JavaScript. DOM memungkinkan suatu dokumen atau skrip untuk mengakses atau meng-update isi, struktur, dan style dari dokumen. JavaScript merupakan teknologi yang cukup lama dan tetap digunakan untuk menambah dokumen menjadi lebih hidup.
Referensi: Modul HTML & CSS dan Modul BSE RPL jilid 3.

Sabtu, 01 Februari 2014

Konfigurasi Dasar Mikrotik

1.Konfigusari Interface
untuk dapat melihat jumlah dan status interface jaringan pada router Mikrotik, anda dapat menggunakan perintah “Interface print”
Kolom paling kiri (#) mem=nandakan nomor index, nomor ini beguna sebagai acuan interface mana yang akan dikonfigurasi, misalnya yang akan di konfigurasi adalah ether1 maka anda harus memilih nomor index 0 dan begitu seterusnya.
Simbol “R” di depan ether1 menandakan interface tersebut sedang Running jika kabel tidak terhubung maka tidak ada label “R” pada interface tersebut.
a.menggani nama Interface
untuk mengganti nama-nama interface tersebut menggunakan perintah seperti berikut:
[admin@Mikrotik] > Interface set 0 name=public
[admin@Mikrotik] > interface set 1 name=Local
[admin@Mikrotik] > interface set 2 name=wireless
Setelah itu lihat kembali nama interface tersebut menggunakan “Interface print”
 
b.Menonaktifkan Interface
jika di depan baris konfigurasi interface terdapat symbol X, maka label tersebut menandakan interface itu sedang tidak aktif atau (disable).
Untuk men-disable interface menggunakan perintah “Interface disable”:
Untuk mengaktifkan kembali interface yang telah kita disable cukup dengan menggunakan perintah “Interface enable”.
2.Konfigurasi IP Address
Sebagai contoh disini akan di setting IP 192.168.2.1/24 pada interface Public. Maka perintah yang digunakan untuk mengkonfigurasikan IP Address adalah “ip address add address=192.168.2.1/24 interface=public
Untuk menghapus IP address yang sudah kita buat, maka menggunakan perintah “ip address remove”
3.konfigurasi gateway.
Setelah mengkonfigurasi IP address pada masing-masing interface maka selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Default Gateway. Default gateway merupakan gerbang bagi router Mikrotik untuk menuju Internet. Sebagai Contoh di sini default gatewaynya adalah 192.168.2.2. maka perintah yang di gunakan adalah “ip routes add gateway=192.168.2.2
4.konfigurasi DNS
DNS server berfungsi memetakan hostname atau domain situs-situs di Internet menjadi IP Address dan sebaliknya.
Sebagai contoh disini akan menggunakan DNS nawala. Perintah nya adala “ip dns set servers=180.131.144.144,180.131.145.145 allow-remote-requests=no
5.masquerade.
Router yang berada di antara jaringan public (Internet) dan Jaringan local (LAN) harus menjalankan Network Address Translation (NAT) yang berfungsi mengganti IP Address pada setiap paket data yang keluar dari computer user (IP private) menjadi IP Publik.
Di dalam menerapkan NAT, dikenal teknik Masquerade yang merupakan teknik penggantian otomastis IP address private menjadi IP address public yang ada di Router Mikrotik.
Perintah yang digunakan untuk menjalankan Konfigurasi NAT Masqurade adalah “ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=public action=masquerade”.