untuk dapat melihat
jumlah dan status interface jaringan pada router Mikrotik, anda dapat
menggunakan perintah “Interface print”
Kolom
paling kiri (#) mem=nandakan nomor index, nomor ini beguna sebagai
acuan interface mana yang akan dikonfigurasi, misalnya yang akan di
konfigurasi adalah ether1
maka anda harus memilih nomor index 0 dan begitu seterusnya.
Simbol “R” di
depan ether1 menandakan
interface tersebut sedang Running
jika kabel tidak terhubung maka tidak ada label “R” pada
interface tersebut.
untuk
mengganti nama-nama interface tersebut menggunakan perintah seperti
berikut:
[admin@Mikrotik] >
Interface set 0 name=public
[admin@Mikrotik] >
interface set 1 name=Local
[admin@Mikrotik] >
interface set 2 name=wireless
Setelah itu lihat
kembali nama interface tersebut menggunakan “Interface print”
b.Menonaktifkan
Interface
jika di depan baris
konfigurasi interface terdapat symbol X, maka label tersebut
menandakan interface itu sedang tidak aktif atau (disable).
Untuk men-disable
interface menggunakan perintah “Interface
disable”:
Untuk mengaktifkan
kembali interface yang telah kita disable cukup dengan menggunakan
perintah “Interface enable”.
2.Konfigurasi IP
Address
Sebagai contoh disini
akan di setting IP 192.168.2.1/24 pada interface Public. Maka
perintah yang digunakan untuk mengkonfigurasikan IP Address adalah
“ip address add address=192.168.2.1/24
interface=public
Untuk menghapus IP
address yang sudah kita buat, maka menggunakan perintah “ip
address remove”
3.konfigurasi
gateway.
Setelah mengkonfigurasi
IP address pada masing-masing interface maka selanjutnya kita akan
mengkonfigurasi Default Gateway.
Default gateway merupakan gerbang bagi router Mikrotik untuk menuju
Internet. Sebagai Contoh di sini default gatewaynya adalah
192.168.2.2. maka perintah yang di gunakan adalah “ip
routes add gateway=192.168.2.2
4.konfigurasi DNS
DNS server berfungsi
memetakan hostname atau domain situs-situs di Internet menjadi IP
Address dan sebaliknya.
Sebagai contoh disini
akan menggunakan DNS nawala. Perintah nya adala “ip
dns set servers=180.131.144.144,180.131.145.145
allow-remote-requests=no
5.masquerade.
Router yang berada di
antara jaringan public (Internet) dan Jaringan local (LAN) harus
menjalankan Network Address Translation (NAT)
yang berfungsi mengganti IP Address pada setiap paket data yang
keluar dari computer user (IP private)
menjadi IP Publik.
Di dalam menerapkan
NAT, dikenal teknik Masquerade yang
merupakan teknik penggantian otomastis IP address private
menjadi IP address public yang ada di Router
Mikrotik.
Perintah yang digunakan
untuk menjalankan Konfigurasi NAT Masqurade adalah “ip
firewall nat add chain=srcnat out-interface=public
action=masquerade”.
0 komentar:
Posting Komentar